Dialog pasutri, after life...
Suami: "Aku nyesel dulu gak setia."
Istri: "Sadarmu telat, penyesalanmu gak ada gunanya sekarang."
Suami: "Maafin aku."
Istri: "Iya, iya, mandi dulu tuh di sana biar bersih."
Suami: "Di mana?"
Istri: "Tuh." (menunjuk lautan api yang menyala-nyala).
Suami: "Yang mana?"
Istri: "Itu lho, Yang. Kolam merah yang banyak gelembungnya."
Suami (kaget, baru ngeh): "Kamu tega lihat aku menderita di sana?"
Istri: "Ya enggak, kan aku gak akan lihat kamu lagi. Kita berpisah di sini."
Suami: "Kamu tega membiarkan aku sendirian di sana?"
Istri: "Kamu juga tega bikin aku ngerasain neraka sebelum mati. Aku coba jutaan kali untuk ngingetin kamu, yang ada kamu malah semakin bertingkah dan menjauh dari Tuhan."
Suami: "Kamu kan bilang mau sehidup semati."
Istri: "Aku mau, kamunya yang gak mau. Kamu lebih memilih dunia, memandang ujian sebagai kenyataan dan hidup yang sebenarnya. Kamu gak sendirian kok, ada banyak selingkuhanmu yang foto dan videonya kamu simpan di privat safe kamu, mereka yang dulunya tergila-gila dengan fisik, harta dan status kamu yang gak ada artinya sekarang. Ada banyak juga idola dan teman-teman yang selama ini kamu bangga-banggakan dan juga bangga dengan kamu."
Suami: ...
Istri: "Kita akan dikumpulkan bersama orang yang kita cintai, dan kamu di sini untuk mereka yang kamu cintai dan mencintai kamu."
No comments:
Post a Comment