Saturday, April 13, 2024

Perpisahan yang sebenarnya

Semua punya ajalnya masing-masing, termasuk hubungan kita dengan orang lain. Hubungan yang tidak pernah berakhir adalah anugerah bagi orang-orang beriman yang saling mencintai di level jiwa. Tanpa pertolonganNya, tanpa keridhoanNya, mustahil kita bisa dipertemukan kembali di surga atau mempertahankan hubungan dengan orang lain sampai surga. Dihasut setan kanan kiri depan belakang atas bawah luar dalam terus-menerus, gak akan kuat dan milih bubar. Satu kekal di surga, satu kekal di neraka, yasudah pisah permanen alias selamanya.

Mustahil mempertahankan hubungan yang sakinah, mawaddah dan warohmah sampai surga tanpa ilmu, iman dan taqwa. Jika kita benar-benar mencintai seseorang, maka kita akan bersungguh-sungguh dalam mempelajari ilmu yang dibutuhkan untuk mempertahankan pernikahan kita selamanya, di antaranya ilmu agama. 

Mustahil kita bisa setia kepada satu orang untuk selamanya jika kita saja tidak benar-benar beriman dan mengedepankan tauhid. Allah Yang Maha Sempurna saja bisa kita sepelekan, duakan, bahkan tinggalkan apalagi hanya manusia biasa yang diliputi oleh banyak kekurangan dan kualitasnya semakin turun digerogoti usia?

Orang yang benar-benar beriman dan bertaqwa takkan berani melakukan dosa-dosa yang bisa membuat pasangannya jadi merasa resah, malu, kecewa, marah, sedih, benci, terluka dan merugi. Yang mana semua itu dapat memicu terjadinya konflik bahkan perceraian di antara keduanya.

No comments:

Post a Comment

Ciri Pasangan Setia, Gak Bakal Selingkuh atau Mendua Selama-lamanya

Apa pun alasannya, selingkuh adalah perbuatan yang salah, hina, menjijikan, memalukan, menyakitkan dan tidak dapat diterima. Naudzubillah mi...