Tuesday, August 29, 2023

Sweet Victory

Kadang kita berambisi untuk berubah jadi lebih baik dan menunjukkannya ke orang yang pernah menyakiti ego kita supaya mereka menyesal pernah merendahkan atau meninggalkan kita. Let's say, kita ditinggal nikah olehnya padahal sudah pacaran sekian lama (Naudzubillah min Dzalik).

Pertanyaan saya, kan dia sudah menghalalkan orang lain dan mengakhiri hubungan haramnya dengan kita, lantas kenapa kita masih mementingkan penilaiannya?
Buat apa kita masih mementingkan jodoh orang lain yang gak ada hubungannya dengan masa depan kita? 

Bukannya lebih baik mementingkan jodoh sendiri yang jelas akan menemani masa depan kita selamanya?

Kalau kita masih memikirkan penilaiannya, artinya kita belum move on.


Move on yang sebenarnya itu gak sesederhana cari pengganti yang lebih baik.

Move on yang sebenarnya itu kita hijrah dari manusia lama ke manusia baru. Dengan begitu kita bisa berdamai dengan segalanya dan meningkatkan kualitas hidup di segala aspek (termasuk kualitas jodoh) tanpa mementingkan penilaian dari orang lain lagi.

Jika kita ingin meraih kemenangan yang sejati, berlomba-lombalah untuk menjadi orang yang paling baik akhlaknya dan paling baik amal solehnya demi Tuhan dan bukan untuk penilaian manusia. Penilaian mantan pacar itu gak penting. Mereka bukan orang yang mencintai kita, mereka cuma orang di masa lalu yang mengikuti bisikan setan dan dorongan nafsunya untuk berbuat dosa bersama kita.



No comments:

Post a Comment

Ciri Pasangan Setia, Gak Bakal Selingkuh atau Mendua Selama-lamanya

Apa pun alasannya, selingkuh adalah perbuatan yang salah, hina, menjijikan, memalukan, menyakitkan dan tidak dapat diterima. Naudzubillah mi...