Jika kita pernah mengikuti apa yang meluputkan kita dari mengingat Tuhan, berhentilah.
Berhenti sebelum terlalu jauh dan sulit kembali.
Berhentilah menjerumuskan diri sendiri dan orang lain dengan mengatasnamakan cinta.
Cinta itu mendekatkan, bukan menjauhkan kita dari Tuhan.
Lebih baik patah hati dalam ketaatan daripada bahagia dalam kemaksiatan.
Lebih baik kehilangan seseorang daripada kehilangan iman dan kasih sayang Tuhan.
Yang terbaik hanya didapatkan dengan cara yang baik-baik.
Jangan mengikuti perasaan, jangan pula mengikuti hawa nafsu yang membuat kita sama-sama gila dan lupa batasan. Ikutilah perintah agama yang membawa kita pada ketentraman batin dan keselamatan dunia akhirat.
No comments:
Post a Comment