Sunday, August 20, 2023

Don't try to find, but try to be the right one

Setelah sekian lama menikah, tak jarang ada yang mengatakan bahwa cinta mereka telah memudar hingga akhirnya habis tak tersisa. 

Ada yang bilang waktu menjalin hubungan haram rasanya deg-degan, dipegang sedikit saja rasanya sudah melayang. Tapi setelah menikah malah mati rasa, bahkan harus menonton video haram untuk membangkitkan gairah lagi.

Mereka berkata, setelah cinta memudar... 
Yang tersisa tinggal komitmen dan tanggung jawab. Orang yang menikah dengan pasangan yang karakternya baik, beruntung, karena ada atau tidak adanya cinta dia akan tetap baik.

Bagaimana hal tersebut menurut kalian?
...
Yang saya yakini ya sesuai agama saja, kalau orang melakukan hal-hal yang haram maka kenikmatannya pada hal yang halal akan dicabut. Misalkan pacaran sebelum atau selingkuh setelah nikah, nah hal itulah yang bisa menghambarkan pernikahan di kemudian hari, bahkan bisa mengundang banyak masalah seperti terhambatnya rejeki dll.

Saya gak setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa kurva cinta itu akan terus mengalami penurunan, akan tetapi fluktuatif. Tergantung keadaan dan sikap kita aja. Kalau mau naik terus ya harus ada usaha yang halal dari kedua belah pihak untuk menjaga cinta mereka agar tetap hidup.
Menerima apa adanya memang tanda cinta, mau memperbaiki diri pun tanda cinta. 
Yang pasti saya mau orang yang saya cintai jadi semakin dekat dengan Tuhan dan mencintai dirinya sendiri (in a good way) ketika bersama saya.


Kalau kata Kak Boston dulu, tanaman itu akan yang tetap hidup tanpa dirawat, tapi jangan harap hasilnya akan bagus. Begitu juga dengan cinta dalam pernikahan. Harus tetap dirawat supaya pernikahan kita tetap indah.
Kalau kita pasif dan maunya cuma nerima dari pasangan, itu namanya kita tidak dapat berlaku adil terhadap pasangan. Life is take and give. Jangan maunya menerima dan merasakan cinta, tapi tidak mau mencintai. Jangan sampe membuat pasangan merasa berjuang sendirian dan mengalah terus.
Pasangan kita juga mau menerima dan merasakan cinta. Jangan kira pasangan itu bisa terima kelakuan kita yang egois terus-menerus, mau menerima tapi tidak mau memberi.



Yang berhenti mencintai pasangan setelah menikah biasanya tipe pemburu yang menyukai tantangan dan sensasi deg-degan sebelum halal. Setelah halal, pasangannya malah dibiarkan begitu aja. Tipe begini bisa membangun rumah tangga, tapi tidak bisa merawat dan mempertahankan cinta di dalamnya. Malah, punya kemungkinan menyeleweng terus karena yang dia sukai adalah sensasi deg-degan dari hubungan yang haram. Sementara, pernikahan itu membawa ketenangan. 

Jadi jangan bangga dulu kalau dikejar-kejar atau diperjuangkan sampe segitunya sebelum halal. Bisa jadi setelah halal beda lagi ceritanya.

Semakin kesini saya semakin meyakini bahwa memang tidak ada bukti cinta sebelum menikah kecuali dalam 3 perkara, yaitu menjaga kesucian dan kehormatan diri, terus memantaskan diri (memperbaiki akhlak, banyak belajar dll) serta berdoa. Kalaupun sudah menikah ya cara mencintai yang benar sesuai syariat juga.

Cinta itu memang datang secara alami, tapi merawat cinta agar tetap hidup itu butuh ilmu yang harus dipelajari dan usaha yang harus dilakukan secara konsisten.

Benih cinta itu harus dipupuk supaya tumbuh dengan baik. Kita aja kalau mau ke level tertinggi dalam mencintai dan dicintai olehNya itu perlu usaha lho. Hal itu gak bisa tiba-tiba terjadi. Kita perlu menimba ilmu agama, solat tepat waktu, baca Al-Qur'an dan pahami maknanya, berdzikir dll setiap hari. Buat jaga cinta kita ke Nabi juga kita harus berusaha mengenali sejarah perjuangannya, banyak sholawat, baca doa setelah adzan, mengikuti sunnahnya dll setiap hari. Nah, cinta ke pasangan juga harus dipupuk dengan ilmu dan usaha yang tepat. Yang tepat tuh seperti apa? Ya yang diridhai olehNya. Oleh karena itu penting sekali belajar ilmu agama soal pernikahan sebelum menikah.

Kadang bukan orang atau waktunya yang salah, tapi niat dan cara mencintai kita yang salah sehingga hubungan kita tidak diridhai dan diberkati olehNya.



No comments:

Post a Comment

Ciri Pasangan Setia, Gak Bakal Selingkuh atau Mendua Selama-lamanya

Apa pun alasannya, selingkuh adalah perbuatan yang salah, hina, menjijikan, memalukan, menyakitkan dan tidak dapat diterima. Naudzubillah mi...