Sunday, April 14, 2024

Saling Mengenal Tanpa Resiko

Sebar foto bahaya, rawan pelet.

Berduaan juga ga boleh, apelagi pacaran.

Terus, cara menemukan calon yang cocok dan taat gimana?
Cara saling mengenal tanpa pacaran gimana?

Ya kerjain aja passion kita, kerjain aja yang diperintahkan agama.
Orang yang sama akan dikumpulkan di tempat yang sama, mereka akan saling menemukan. Sesama pecinta lingkungan akan bertemu di komunitas organik atau semacamnya, sesama pecinta ilmu akan bertemu di tempat-tempat menuntut ilmu, orang-orang yang dermawan akan bertemu di komunitas relawan dlsb.

Intinya, kalau mau dipertemukan dengan orang-orang yang sejalan dan sehati, ya jalan aja terus ikutin dorongan hati. Namanya jalan ye kan, kadang sepi, kadang rame, kadang kita disusul, kadang kita yang harus lari dan nyusul.

Kalau mau saling mengenal lebih dalam, bikin aja tulisan di media sosial secara open tapi agak private seperti blogger gini, terus saling visit deh. 
Kasih tahu apa visi misi dan prinsip hidup kita dengan jujur dan jelas. Supaya kita gak buang-buang energi dan waktu selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk saling mengenal (pacaran) lalu putus dengan alasan "kita beda prinsip, visi misi kita gak sama"


Kalau prinsipnya sama-sama ajaran Islam, pegangannya sama-sama Al Qur'an dan hadist, niatnya sama-sama ridho Allah dan tempat kembalinya Surga Firdaus, saya rasa sih bisa jalan bareng, walaupun usia, keahlian, profesi, hobi, interest atau hal-hal lainnya berbeda. Saya pribadi cenderung memilih yang sama supaya gak berlama-lama di masa adaptasi atau penyesuaian. Daripada menghabiskan waktu untuk mempelajari bahasa dan kultur baru, saya prefer gunain waktu untuk sama-sama belajar agama dan mengamalkannya, apalagi kita ini sudah bersantai terlalu lama dan tertinggal terlalu jauh.

Kalau mau saling mengenal, kita harus saling terbuka. Jangan satu speak up, satu kaya Limbad. Satu jujur, satu suka mendem-mendem apalagi tepu-tepu. Kalau kita merasa gak pernah dipahami oleh orang lain dengan baik, coba cek, apakah cara komunikasi kita sudah benar? Kadang kitanya loh yang salah. Kitanya yang cenderung malas menjelaskan, menyimpan banyak rahasia sendiri, suka pura-pura dan banyak bohongnya, kebanyakan gengsi dan jaimnya, sekalinya ngomong eh pake ungkapan yang gak lazim dan kalimat ambigu yang sifatnya multi tafsir, ya wajar orang-orang jadi pada bingung dan tidak bisa memahami kita dengan baik. Ini kata temen saya, dia bilang dia malah seneng aja gitu pake istilah atau kata-kata yang susah dimengerti supaya terlihat keren. Iseng amat sih 😅, buat apa coba ngomong tapi supaya tidak dimengerti? Dasar nyebelin 😂

Gak perlu flexing atau sok misterius untuk membuat orang bertahan, guys. Orang itu bertahan bukan karena terkesan atau penasaran, tapi karena merasa cocok dan nyaman. Selama bertahun-tahun saya gak pernah merasa bosen lho sama temen saya walaupun kami buka-bukaan, apa adanya, ngobrol terus dan ketemu hampir setiap hari, kenapa? Karena cocok dan nyaman. Prinsip, visi misi, bahasa dan kultur kami relatif sama.


Jodoh itu takdir muallaq yang berubah sesuai usaha kita guys, orang baik akan berjodoh dengan orang baik. Kalau kita mau berjodoh dengan yang baik, perbaiki aja diri kita dan sering-seringlah berkumpul dengan orang-orang yang baik di tempat-tempat yang baik, di waktu-waktu yang baik, dengan cara yang baik-baik.

Dalam berdoa, gak perlu sebut nama, tapi mintalah yang kualitas agamanya baik, tetap baik dan semakin baik hingga akhir. Orang yang konsisten baik bahkan semakin baik dari waktu ke waktu (Istiqomah) itu ada lho. Gak semua orang itu labil atau kumat-kumatan, bentar tobat bentar maksiat, bentar sadar bentar lupa diri. Tentunya, selain menjaga solat lima waktu secara khusyuk, salah satu yang dia amalkan adalah doa ini:


No comments:

Post a Comment

Ciri Pasangan Setia, Gak Bakal Selingkuh atau Mendua Selama-lamanya

Apa pun alasannya, selingkuh adalah perbuatan yang salah, hina, menjijikan, memalukan, menyakitkan dan tidak dapat diterima. Naudzubillah mi...